ZARIMA JADI CALON WAKIL BUPATI KARO

Bertambah lagi artis seksi maju ke ajang pilkada. Kini giliran Ratu Ekstasi Zarima yang mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati (Wabup) Karo, Sumatera Utara. "Dalam era demokrasi saat ini, saya ingin memposisikan diri sebagai warga negara untuk mengikuti proses demokrasi secara lebih matang," kata Zarima saat dihubungi POS KOTA tadi malam.


Mantan atlet bulutangkis yang pemain film dan presenter ini, mengatakan, keinginannya maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karo telah dikonsultasikan kepada keluarganya.

DITOLAK
Penolakan masyarakat bisa saja akan dihadapi Zarima. Sebelumnya, sejumlah warga menolak kehadiran artis seksi Julia Perez alias Juoe dalam pilkada sebagai bakal Calon Wakil Bupati Pacitan digelar Desember 2010. penolakan terhadap Jupe datang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pacitan. "Kami secara organisasi menolak pencalonan Jupe di Pacitan," kata KH Faqih Sujak, Ketua PCNU Pacitan.

Menurut KH Faqih, pelantun lagu Belah Duren itu masih terlalu hijau. Artinya, Jupe masih miskin pengalaman dalam dunia politik. Apalagi, penampilan Jupe juga tidak terlalu meyakinkan. "Melihat performa Jupe saja kita sudah menolak," tegasnya.

Penolakan tersebut membuat Jupe geram sebagaimana diungkapkan Kuasa Hukum Jupe, Gusti Randa ketika ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jaksel, kemarin. Menurut Jupe melalui Gusti, NU tak seharusnya ikut campur keikutsertaannya sebagai bakal Calon Wakil Bupati Pacitan. "Ka-tanya NU tidak berpolitik praktis. Kalau sekarang statementnya seperti itu, berarti NU nggak konsisten."
Ditegaskan Gusti bahwa Jupe tak kecewa terhadap penolakan NU tersebut, karena pernyataan itu sifatnya personal.

"Dia nggak merasa kecewa karena sebagai calon pemimpin memang harus dikritik," imbuhnya. Dukungan untuk Jupe datang dari Ketua Partai Ha-nura, Drs. M. Ali Kastella, MMT. "Semua orang punya hak politik, termasuk Jupe. Jadi, tidak ada yang boleh mengekang hak politiknya," katanya.Soal penampilan Jupe yang selalu seksi baik dalam keseharian maupun saat manggung dan akting, menurut Ali itu bukan suatu alasan, karena setiap orang bisa berubah. Jupe maupun Zarima tidak boleh surut langkah hanya karena banyaknya sandungan. Jupe harus terus maju. "Biar nanti masyarakat yang menentukan pilihannya