Ibunda Lydia Kandou Wafat

AKTRIS tiga zaman Lydia Kandou sedang berkabung. Sang Ibunda, Maria Jacoba Petronella Kandou, wafat saat dalam perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Jakarta Selatan. Jumat (23/4), di usia ke 71 tahun.

Jenazah Maria dimakamkan di TPU Tanah kusir, Kebayoran Lama. Jakarta Selatan. Ming­gu (25/4). Berbeda dengan para pelayat yang berpakaian serbahltam di pemakaman. Lydia memilih mengenakan pakaian serbaputlh. Lydia didampingi suami. Jamal Mlrdad, dan keempat anak­nya. Menantunya, Andrew White. Juga ikut dalam acara pemakaman itu.Lydia terus menangis saat peti Maria diturunkan ke Uang kubur. Naysllla. putri sulung Lydia, terus memeluk dan memegangi tubuh Lydia.

"DI balik kesedihan karena kehilangan mami, saya mera­sa senang. Semua Ini sudah menjadi Jalan yang terbaik buat ibu saya," kata Lydia seusai pemakaman.Sebulan sebelum wafat, ungkap Lydia, ibunya menye­diakan bajunya sendiri. "Mami sudah siap meski anak-anaknya belum siap," ucap pemain film Kejarlah Daku, Kau Kutangkap dan Nostalgia Di SMA ini.Sementara itu. Jamal mengatakan, Ibu mertuanya meninggal dunia setelah dirawat selama lima hari di RS Pondok Indah.

"Semula, Maria diduga terserang demam berdarah. Empat sampai lima hari kemudian, ada Indikasi komplikasi gula dan paru-paru.Saat Itu belum diketahui secara Jelas penyebabnya. Jumat (23/4) sekitar pukul 13.00 mami meninggal," cerita Jamal.Di mata Lydia, mamlnya itu termasuk perempuan yang keras, tapi konsisten. "Mami sangat disiplin dan tegas," kenang Lydia.Sedangkan Naysilla mengungkapkan, dirinya sulit melupakan kenangan manis bersama omanya. "Kalau aku tidur dengan Oma, dia selalu mengelus-elus. Oma hebat banget