GOGON EMPAT JAM DIPERIKSA PASUKAN INTELIJEN AMERIKA

Tak hanya pernah diperiksa polisi dan sipir penjara di Indonesia, ternyata pelawak Gogon pernah juga diperiksa oleh intelijen Amerika Serikat (AS). Tak tanggung-tanggung, empat jam dia diposisikan sebagai tersangka teroris."Itu salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup aku.Aku diperiksa habis-habisan oleh security bandara dan beberapa petugas intelijen saat datang ke Amerika," tutur pria kelahiran Pengging, Boyolali, Jawa Tengah, itu.


Ditemui saat hendak mengisi acara di pagelaran Wayang Kulit dalam rangka HUT ke-40 Harian Pos kota di areal Museum Fatahillah, Jakarta, kemarin, dia mengemukakan dicurigai sebagai tersangka teroris karena di paspor tertera kelahiran Boyolali, yang berdekatan dengan wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, lokasi Ponpes Ngruki.Gogon mengaku kebingungan karena tidak mengerti dengan begitu banyaknya pertanyaan secara lisan dan tertulis yang diajukan kepadanya. "Soalnya pakai bahasa
Inggris mc (njlimet begitu. Aku ora mudeng," cetusnya sambil memperagakan bagaimana gaya petugas memeriksanya.

FOTO BARENG
Untungnya, dia tak kehilanga q akal. Dia lalu meminta agar petugas mengirim e-mail ke Kedubes FX "Selain itu, aku meminta agar petugas membuka internet dan mengakses Youtube, lalu mengetikkan nama aku. Ternyata c!i Youtube ada beberapa film yang menampilkan aku," ungkapnya.Begitu melihat sejumlah tayangan ci1! Youtube, Gogon mengungkapkan petugas te rsebut malah tertawa terbahak-bahak. "Ujung-ujijngnya mereka malah gentian minta foto bareng aku. Aku malah diperlakul can seperti selebritis -Amerika," ujarnya