Dunia Infotainment Semua Di Ulas Disini dan Semua Gosip-Gosipnya

Selamat Datang Di Media Infotainment Indonesia

Juri pun Perlu! Mendapat Piala

SINEMART Pictures yang memproduksi "Ketika Cinta Bertasbih" berikut sekuelnya "Ketika Cinta Bertasbih 2" tampil sebagai bintang pada malam penganugerahan Indonesian Movie Awards (IMA) 2010 yang dihelat di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (5/5). Dari sebelas nominasi yang disabet kedua film tersebut, lima piala layar emas berhasil dibawa pulang.

"Ketika Cinta Bertasbih 2" tampil sebagai Film Terfavorit, mengalahkan sembilan nominasi lainnya, seperti "King", "Emak Ingin Naik Haji", "Garuda di Dadaku", "Get Married 2", "Identitas", "Jamila dan Sang Presiden", "Jermal", "Ruma Maida", serta "Sang Pemimpi". Kesuksesan "Ketika Cinta Bertasbih 2" dilengkapi pula oleh raihan kedua bintang utamanya. Kholid! Asadil Alam dan Oki Sedana Dewi yang masing-masing tampil sebagai Pendatang Baru Pria dan Wanita Terfavorit.

Oki bahkan mendapat kehormatan naik ke atas podium untuk kedua kalinya malam itu karena berhasil pula tampil sebagai Pendatang Baru Wanita Terbaik. Ia mengalahkan dua rekannya yang bermain dalam film yang sama. Meyda Sefira dan Rahmi Nurullina. serta Olivia Jensen Lubis ("Bukan Cinta Biasa"). Melengkapi capaian mengesankan "Ketika Cinta Bertasbih" ialah tampilnya Niniek L. Karim sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terbaik.

Keberhasilan Niniek meraih penghargaan tersebut sebenarnya agak janggal. Dari daftar tim juri beranggotakanenam orang kompeten yang berhubungan langsung dengan industri film, nama Niniek termasuk di antaranya. "Tapi, penilaian tetap objektif kok. Di beberapa nominasi tertentu yang melibatkan karya anggota juri, yang bersangkutan akan mundur dari penilaian. Tinggal mereka yang tersisa yang akan memberikan penilaiannya," ucapnya mencoba meyakinkan.

Terlepas dari adanya kejanggalan tersebut, keberhasilan "Ketika Cinta Bertasbih" malam itu disambut sukacita segenap pemain serta kru film yang terlibat di dalamnya. Meski demikian. Chaerul Umam selaku sutradara meminta agar timnya menanggapi keberhasilan sekaligus mempertahankan kemenangan tersebut dengan rendah hati. "Jangan sampai prestasi ini justru membuat kami menjadi sombong lalu malas berkarya hingga akhirnya lenyap dari dunia perfilman Indonesia," ucapnya.

Pada tahun keempat perhelatan Indonesian Movie Awards ini, dari 81 film yang dirilis periode Maret 2009 hingga 28 Februari 2010, hanya 36 judul yang berpartisipasi, lima belas di antaranya berupa drama, sebelas bergenre komedi, sedangkan sisanya ialah horor, laga, dokumenter, serta religi.

Masing-masing nominator dari tiap kategori memiliki kesempatan tampil sebagai yang terbaik atau terfavorit. Penilaian terbaik diberikan oleh tim jun, sedangkan gelar terfavorit datang dari masyarakat yang memberikan dukungan melalui layanan pesan singkat (SMS).

Selain Oki Setiana Dewi yang sukses menyabet dua predikat tersebut, duet Vino G. Bastian dan Reza Pahlevi pun menyandang gelar yang sama untuk kategori Pasangan Terfavorit sekaligus Terbaik. Pencapaian mereka pun menjadi sumbangan berharga untuk film "Serigala Terakhir" yang merebut dua gelar dari tiga nominasi yang diraih.

Berbeda dengan penyelenggaraantahun-tahun sebelumnya, kali ini panitia menyertakan Special Awards untuk Pemeran Anak-anak Terbaik. Ialah Iqbal S. Manurung, bintang dari film "Jermal" yang memenangi kategori ini, mengungguli Aldo Tansani dan Emir Mahira ("Garuda di Dadaku"). Amanda ("Kata Maaf Terakhir"), serta Rangga Aditya ("King").

Teriman Kasih Semua Atas Dukungan Dan Informasi Untuk Pengembangan Web Ini Semoga Kedepan Akan Semakin Baik (april-09-2010)