Ludacris pada Album Terbaru

LUDACHRIS tidak ingin melupakan jati diri sebagai musisi. Meski sibuk main film sepanjang 2008-2010 (RockN Rolla, MaxPayne, Ball Don; Lie, Garner, dan Repo Man), dia tetap ingin merilis album rap pada 2010 ini. tapper bernama lengkap Christopher Brian Bridges itu mengeluarkan Battle of The Sexes. Album tersebut menjadi rilisan terbaru setelah Theatre of Mind t2OO8). Ada 15 track yang dipersembahkan Ludacris pada album itu. Seluruh track tersebut penuh suntikan materi irama hip hop yang asyik dan nendang di telinga.

Penyanyi yang juga berprofesi sebagai disc jokey itu mengusung konsep musik rap yang baru. Sebab, dia melakukan banyak eksplorasi pada materi lagu. Terutama lirik dan warna musik. Dia pun berani mengklaim bahwa Battle of The Sexes merupakan materi rap paling fresh yang pernah dibuatnya. "Battle of Sexes akan terasa lebihenergik. Aku seperti menjadi perempuan yang berada di antara laki-laki. Butuh banyak suara agar bisadidengar di kerumunan seperti itu. Hal inilah yang aku lakukan pada album ini. Sebab, aku ingin semua orang bisa mendengarkan musik yang kumainkan." ujar Ludacris.
Pria kelahiran Atlanta itu sebenarnya berencana merilis album tersebut bersama Shawnna. Materi-materi lagu pun telah disiapkan keduanya sejak 2008. Ada 30 lagu yang mereka ciptakan. Salah satu lagu yang berjudul Everybody Drunk pernah dirilis pada pertengahan tahun lalu. Temyata, album itu harus molor hingga tahun ini. Penyebabnya, Shawnna tiba-tiba memutuskan hengkang dari label yang memproduksi album tersebut, Disturbing Tlia Peace, pada 2009. Akhirnya, Ludacris memutuskan melanjutkan proyek tersebut, lalu menjadikannya sebagai rilisan album terbaru.

"Shawnna adalah isi dari albumini. Kami mendapatkan pandangan baru mengenai laki-laki dan perempuan. Semua itu kami ungkapkan lewat petikan lirik di lagu ini. Karena itu, Anda akan merasakan banyak rap cepat. Lidah kami serasa mudah melepaskan itu semua," lanjut Chris. Salah satu hal yang ingin diangkat Ludacris di Battle ofThe Sexes adalah keseteraan gender laki-laki dan perempuan. Maka, rapper yang selalu berpenampilan stylish itu mengajak kolaborasi beberapa musisi dunia. Yaitu, Nicki Minaj, Lil Kim, Eve, Trina, Shawnna, dan Ne-Yo.

Di album tersebut, Ludacris ingin menunjukkan bahwa tak hanya laki-laki yang jago ngerap. Dia ingin menghapus stigma banyak orang bahwa dunia rapper hanya dikuasai laki-laki. Dia mengajak rapper wanita di Album ini