Takut Stamina Drop, Pilih Prioritaskan Musik
Akting yang apik dan penampilan yang khas membuat personel band / rif, Andi kebanjiran tawaran film. Namun tak tahan dengan proses syuting yang melelahkan, dia enggan menekuninya. Dia hanya bersedia menerima peran-peran kecil yang tidak banyak memakan waktu syuting.
ERIKA OCTAVIANA S.,
Jakarta
PEMILIK nama lengkap Restu Triandy ini sudah membintangi tiga film. Dalam film terbarunya bertajuk Seleb Kota Jogja (SKJ), dia berperan sebagai Marjuki (DJ) Juki, pemilik studio yang memberikan modal pada band-band baru. Dia mengaku tak sedikitpun mengalami kesulitan untuk memerankan karakter tersebut.
"Saya suka main teater, jadi akting nggak terlalu menemukan kesulitan. Kebetulan di sini saya berperan sebagai pemusik juga. Jadi saya tahu bagaimana caranya menjadi orang yang memberikan semangat kepada anak-anak band," ujarnya di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, (5/4) malam.
Terlebih beberapa bagian cerita tersebut pernah dialaminya dalam kehidupan nyata. Tak heran kalau Andi begitu menghayati perannya. "SKJ ini band kecil, mereka mau main band sampai harus nombok-nombok untuk biaya sewa studio. Ini juga saya pernah alami. Saya pernah nggak jajan di sekolah, kumpulin koran sampai berkilo-kilo buat ngeband di studio." ungkapnya.
Tak banyak scene yang dimainkannya dalam film tersebut. Pria kelahiran Bandung, 12 Oktober 1968 ini pun hanya melakukan syuting selama dua hari. Tetapi rupanya, dia cukup kelelahan, sehingga berpikir ulang untuk menekuni akting.
"Saya main film kalau mau saja. Saya nggak kuat karena banyak jadwal yang bentrok. Saya salut sama mereka yang kuat staminanya untuk terus syuting dan pagi sampai pagi lagi," katanya. Namun bukan berarti suami Lyla Sicilia ini tak lagi mau berakting dalam film. Meski sudah menolak sejumlah tawaran, dia tetap akan mempertimbangkan setiap tawaran yang datang. "Kalau ada peran-peran kecil ya kita lihai saja nanti." ucapnya.
Bagi bapak satu anak ini, bermusik jauh lebih menyenangkan. Karenanya, dia tidak akan menerima tawaran akting jika harus mengorbankan aktivitasnya di dunia musik. "Aku lebih nyaman di musik, lebih enak," imbuhnya. Banyaknya band baru yang bermunculan, tak lantas menyurutkan semangatnya untuk tetap berkarya bersama /rif. "Kalau kita sudah lama bermusik, ada band bam nggak pernah dijadikan pesaing. Masing-masing sudah punya jalurnya sendiri," tandasnya. ()
