GRUP musik Kerispatih kesulitan mencari pengganti vokalis lama. Hendra Samuel Simorangkir alias Sammy yang dikeluarkan lantaran terjerat kasus narkoba. Sampai saat ini, grup musik yang tengah mengalami krisis personil tersebut belum menemukan front line yang mereka nilai paling tepat untuk mengisi kekosongan vokalis. "Kita masih belum menemukan vokalis baru," ujar Badai Kerispatih di sela-sela launching Radio Nagaswara Temen, Bogor, Jawa Barat, kemarin (8/4) malam.
Untuk mengisi kekosongan, tersebut, mau tidak mau keyboardis grup musik yang terbentuk pada 21 April 2003 tersebut harus menjadi vokalis sementara. "Kita masih tetap show dan manggung. Tapi untuk sementara ini, aku yang jadi vokalisnya," jelas Badai. Memang. lanjut Badai, pada mulanya berharap pada awal April ini Kerispatih menemukan tiga calon dan 100 peserta yang mendaftarkan diri di ajang audisi pencari vokalis grup musik Kerispatih.
Namun untuk saat ini, dirinya tidak mau menargetkan itu. "Ke depannya kita tidak ada target. Selama kita bisa menemukan vokalis yang cocok, kita akan kasih tahu ke publik." tukasnya. Namun. Badai berdalih telah menemukan kriteria yang cocok untuk menjadi vokalis grup musik di ajang audisi itu. Meski demikian, dia belum berani membeberkan ke publik siapa vokalis itu. "Memang sudah ada beberapa, tapi nanti saja, ada waktunya, kita akan kasih tahu ke publik," tandasnya.
Sementara itu, Rahayu Kertawiguna, produser musik Nagaswara, serta label musik Kerispatih mengatakan, label tidak akan mengultimatum kepada Kerispatih untuk secepatnya mencari pengganti Sammy. "Memang saat ini belum ada, tetapi udah banyak calon yang masuk," jelasnya.
