Terus Berkibar dengan Spa Perempuan Hamil

Kisah sukses wanita rumah tangga yang terjun dalam dunia usaha sudah banyak terdengar. Satu di antaranya Fin Um Anggraeni, 35 tahun, yang memiliki kisah sukses menjalankan usaha baru yang belum ada sebelumnya di lakarta atau di Indonesia. Sebenarnya, usaha yang dijalani Fin cukup sederhana, yakni spa untuk perempuan hamil, yang kemudian dilabeli Mom n lo. Di tempatnya, perempuan hamil bisa memanjakan diri menikmati pijatan dan aroma terapi spa. Kini, usahanya terbilang sukses, bahkan Mom n lo sudah memiliki beberapa cabang.

Menurut Endah Wulansari, Assistant Managing Director Mom n Jo, usaha majikannya itu tak lepas dari pengalaman pribadi ketika hamil anak pertama, Josephine. Kala itu, seperti ibu hamil lainnya, dia juga mengalami mual-mual, pening, dan pe-gal-pegal di sekujur tubuh. Proses kehamilan itu membuatnya tersiksa karena Fin harus muntah puluhan kali dalam sehari. Ketika datang ke dokter, jawabannya juga kurang memuaskan karena itu dianggap sebagai sesuatu yang lumrah sehingga hanya diberi obat Agar kondisinya rileks, Fin mencoba mendapatkan pijatan di spa. Namun yang menjadi masalah, pijatan spa yang biasanya membuat rileks kurang efektif sehingga tubuh tidak terasa segar.Lantaran bingung dengan kondisi itu, Fifi yang suka spa mencari tahu apakah ada spa khusus perempuan hamil. Dia pun mendapatkannya di Singapura. Akhirnya Fifi berangkat ke Singapura untuk mempelajarinya.

Di Singapura, dia bertemu Diana Chia, pelatih dan konsultan Spa Innovation, yang temyata bisa berbagi ilmu spa khususperempuan hamil. Fin pun belajar banyak hal dari Diana. Setelah menjalani kursus selama enam bulan, lili balik ke Jakarta. Tak lama kemudian, pada 2007, Fifi membuka bisnis spa perempuan hamil pertama di Tanah Air.

Mom n Jo sendiri, lanjut Endah, mengembangkan usaha spa dengan teknik hypno birthing. Teknik ini merupakan metode baru khusus perempuan hamil. Tujuannya, selain rileksasi, tentunya untuk mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman, dengan rasa sakit minimal. "Karena spa dengan teknik ini mampu memicu hormon endorphin, yakni hormon penghilang sakit alami dalam tubuh," papar Endah lagi.
Namun, letak kesuksesan Mom n Jo ternyata pada terapis yang andal. Mom n Jo sengaja memanggil guru dari Singapura untuk mengajar terapis lokal.

"Untuk bahan-bahan aroma terapi, kami memilih yang berkualitas tinggi," ujar Endah sambil menambahkan sebelum dipijat, pelanggan harus diberi aroma terapi untuk membuat pikiran lebih rileks. Kini, pelangga spa bertarif 90 ribu hingga 500 ribu rupiah itu  temyata tak berhenti di situ. Menurut Endah, pihaknya juga merambah bisnis pijat spa untuk bayi. Bayi juga butuh pelayanan pijat seperti halnya orang dewasa.
Dibukanya pelayanan pijat untuk bayi karena banyaknya permintaan pelanggan. "Mereka kesulitan mencari tempat memijat khusus bayi yang baru lahir karena tidak mau sampai bayinya menangis seperti di tempat pijat tradisional.